Paket Kinanti 4

Rp / Mobil
Rp / Mobil
*Include Mobil, Driver, BBM, Air Mineral Belum Termasuk Parkir, Tiket Masuk Wisata dan Makan/Tips Driver
Rp 500.000 / Mobil

Checkout Pemesanan

Detail Tour

Paket Kinanti 4


Berangkat
Tamu Orang
Harga Rp /Mobil
Total Rp

Detail Pemesan

Detail Tamu

*Pastikan pengisian nama tamu sama persis dengan identitas yang masih berlaku.
Sama dengan pemesan

Metode Pembayaran

Kode Keamanan tidak terbaca? Refresh

Dengan klik "Proses Pemesanan" saya menyatakan data telah sesuai identitas yang masih berlaku. Saya juga telah membaca dan menyetujui Syarat & Ketentuan layanan di website ini.

Candi Prambanan

Candi Prambanan merupakan candi Hindu yang terbesar di Indonesia. Sampai saat ini belum dapat dipastikan kapan candi ini dibangun dan atas perintah siapa, namun kuat dugaan bahwa Candi Prambanan dibangun sekitar pertengahan abad ke-9 oleh raja dari Wangsa Sanjaya, yaitu Raja Balitung Maha Sambu. Dugaan tersebut didasarkan pada isi Prasasti Syiwagrha yang ditemukan di sekitar Prambanan dan saat ini tersimpan di Museum Nasional di Jakarta. Prasasti berangka tahun 778 Saka (856 M) ini ditulis pada masa pemerintahan Rakai Pikatan.

Denah asli Candi Prambanan berbentuk persegi panjang, terdiri atas halaman luar dan tiga pelataran, yaitu Jaba (pelataran luar), Tengahan (pelataran tengah) dan Njeron (pelataran dalam). Halaman luar merupakan areal terbuka yang mengelilingi pelataran luar. Pelataran luar berbentuk bujur dengan luas 390 m2. Pelataran ini dahulu dikelilingi oleh pagar batu yang kini sudah tinggal reruntuhan. Pelataran luar saat ini hanya merupakan pelataran kosong. Belum diketahui apakah semula terdapat bangunan atau hiasan lain di pelataran ini.

Candi Ijo

Disebut Candi Ijo karena candi yang dibangun sekitar abad ke-9 itu dibangun di sebuah bukit yang dikenal Bukit Hijau atau Gumuk Ijo. Penyebutan nama desa Ijo pertama kalinya disebut di dalam Prasasti Poh yang berasal dari tahun 906 Masehi. Dalam prasati tersebut ditulis tentang seorang hadirin upacara yang berasal dari desa Wuang Hijau. Jika benar demikian maka nama Ijo setidaknya telah berumur 1100 tahun hingga tahun 2006 yang lalu. Kompleks candi Ijo merupakan kompleks percandian yang berteras-teras yang semakin meninggi ke belakang yakni sisi timur dengan bagian belakang sebagai pusat percandian.
Teras pertama merupakan teras berundak yang membujur dari barat ke timur. Sedangkan bangunan pada teras teratas berupa pagar keliling dan delapan buah lingga patok. Di teras terakhir ini pula candi utama berdiri lengkap dengan tiga candi perwara.

Pada candi utama terdapat sebuah bilik dengan Lingga Yoni yang melambangkan Dewa Siwa yang menyatu dengan Dewi Parwati. Sedangkan di dalam candi-candi perwara, pengunjung dapat melihat arca candi yang konon merupakan kendaraan Dewa Siwa dan meja batu atau disebut padmasana. Ragam bentuk seni rupa juga dapat dijumpai di kompleks Candi Ijo. Salah satunya ukiran kala makara dengan motif kepala gand­a dan beberapa atributnya.

Malioboro

Jalan Malioboro sangat terkenal dengan para pedagang kaki lima yang menjajakan kerajinan khas Jogja dan warung-warung lesehan di malam hari yang menjual makanan gudeg Jogja serta terkenal sebagai tempat berkumpulnya para seniman yang sering mengekpresikan kemampuan mereka seperti bermain musik, melukis, hapening art, pantomim, dan lain-lain di sepanjang jalan ini.

Saat ini, Jalan Malioboro tampak lebih lebar karena tempat parkir yang ada di pinggir jalan sudah dipindahkan ke kawasan parkir Abu Bakar Ali. Karena Kedepanya Malioboro Akan Menjadi Semi Pedestrian.

Obelix Hills

Obelix Hills memang belum sepopuler HeHa Ocean View dan HeHa Sky View. Padahal, Obelix Hills memiliki pemandangan sunset yang memukau dan 30 spot foto. Memang ada beberapa spot foto yang berbayar, tetapi lebih banyak yang gratis. Meskipun begitu, Obelix Hills lebih sesuai untuk nongkrong dan menikmati pemandangan sunset daripada sekadar foto-foto selfie.

 

  • Harga belum termasuk biaya parkir, tiket masuk lokasi wisata dan makan driver per 12 jam
  • Harga diatas tidak berlaku pada hari besar, libur panjang

Paket Kinanti 5

Candi Prambanan, Goa Pindul, Pantai Indrayanti
12 Jam
*Mulai Rp 550.000 / Mobil

Paket Kinanti 2

Kali Biru, Tumpeng Menoreh, Pantai Parangtritis, Gumuk Pasir
12 Jam
*Mulai Rp 600.000 / Mobil

Paket Kinanti 4

Candi Prambanan, Candi Ijo, Obelix Hills, Malioboro
12 Jam
*Mulai Rp 500.000 / Mobil

Kontak Kami

Apabila ada yang ditanyakan, silahkan hubungi kami melalui kontak di bawah ini.